Sabtu, 17 Maret 2018

SALAHKAH MENJADI MAHASISWA KUPU-KUPU


Hasil gambar untuk gambar kupu kupu


Tidak sedikit dari mata ke mata melihat dan jika sesekali bahkan berkali-kali memperhatikan atau mungkin memang secara konkretnya mengamati, begitu banyak sekali mahasiswa yang sekadar numpang mengisi absen dalam menghadiri jam mata kuliah. Memang benar, sistem kuliah berbeda dengan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Keatas. Bedanya jika dari tingkatan sekolah, siswa akan lebih banyak pembelajaran dikelas dan lagi akan lebih berlama-lama di sekolah. Di karenakan banyaknya mata pelajaran yang harus diampuh, belum lagi ada les tambahan, apalagi di zaman globalisasi sekarang ini sudah menyebar sistem pembelajaran Full day school.
Kuliah, apa yang kamu tahu tentang kuliah?
Singkatnya, kuliah adalah seseorang mengalami sebuah tingkatan secara akademik pasca sekolah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, remaja-remaja Indonesia setelah lulus SMA (Sekolah Menengah Keatas) ataupun yang belum meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Kuliah memang menyenangkan bagiku, meskipun memang kedepannya akan banyak sekali penugasan, namun tidak akan sama seperti halnya sekolah. Berbagai jurusan yang berbeda yang nantinya juga menentukan pekerjaan mahasiswa. Seperti fakultas pendidikan yang dominan nanti akan menjadi seorang guru. Lagi pula mata pelajaran yang disebut di dunia perkuliahan adalah mata kuliahnya tidak terlalu banyak seperti pembelajaran yang ada di sekolah.
Dalam dunia perkuliahan baik sesudah atau sebelum resmi menjadi seorang mahasiswa baru atau biasa di singkat maba, kalimat “Jangan jadi mahasidswa kupu-kupu” kerap kali di serukan kepada calon mahasiswa terlibih ketika mereka sedang menjalankan kegiatan orientasi (OSPEK) atau ketika para anggota organisasi tengan mengadakan demo perkenalan organisasi masing-masing dikampus. Aku rasa sudah banyak yang tahu apa itu mahasiswa kupu-kupu.
Apasih mahasiwa kupu-kupu itu? dan siapakah mereka?
Mahasiswa kupu-kupu yakni mahasiswa yang kegiatannya hanya kuliah-pulang, kuliah-pulang. Hal ini erat kaitannya dengan kegiatan organisasi yang ada dalam lingkungan kampus. Karena bagi mereka sama sekali tidak mengikuti serta sebagai anggota organisasi dikampus akan mendapatkan julukan “Mahasiswa Kupu-kupu”.

Sederhanya, misal pada hari senin ada mata kuliah pukul 09:00 s/d 10:30 WIB. Mahasiswa memasuki ruang kelas sebelum datangnya dosen dan di mulainya pembelajaran. Selang beberapa lama dosen datang dan kelas segera di mulai. Tidak ada bel yang berbunyi, seperti saat sekolah yang menandakan waktu pulang sudah tiba. Di perkuliahan jika memang materi yang di sampaikan dosen sudah selesai di barengi dengan bincang-bincang mengenai materi dengan Mahasiswa. Jika memang sudah selesai, dosen akan mengakhiri pembelajaran. Aku sempat merasakan itu semua, bagaimana tidak? Kebingungan yang ada dalam benak tak memberi ku jawaban. Akhirnya, pulang adalah jalan yang di ambil oleh sekian banyak mahasiswa.
PULANG, ada beberapa sebab yang mahasiswa pikirkan saat itu, aku pun juga sering kali mengamati diriku sendiri saat itu dan orang lain juga. Alasan beristirahat sekadar merebahkan badan dikasur kos, rumah, atau asrama memang cukup meringankan rasa pegal yang kadang setiap kali harus mengerjakan penugasan dengan mengurangi jam tidur.
Sebenarnya sampai saat ini aku masih belum tahu pengertian secara mendalam dari istilah mahasiswa kupu-kupu ini, atau mungkin istilah ini hanyalah sekedar julukan tanpa perlu memberikan penjelasan panjang lebar. Tapi sejujurnya aku sedikit keberatan dengan julukan ini yang seperti mengarah kepada julukan yang negatif, apalagi aku adalah salahsatunya mahasiswa yang sering diberikan julukan "Dasar Mahasiswa kupu-kupu".
 Lagipun julukan ini sering aku dapatkan ketika masih imut-umutnya disemester satu. Bahkan ketika di lift  kampus pun kawanku tak segan-segan melontarkan kalimat "Laah mahasiswa kupu-kupu sih lo mah diana", karena sering sekali mendapatkan julukan itu akhirnya aku berfikir "Apa sih salahnya jadi mahasiswa kupu-kupu ?" toh aku punya beberapa pendapat yang sepertinya memang tak ada salahnya menjadi mahasiswa kupu-kupu yang kuliah-pulang, kuliah-pulang

Ø   Sama-sama menghargai waktu
Jika alasannya seorang mahasiswa diberi julukan "mahasiswa kupu-kupu" adalah karena dia sama sekali tidak mengkuti kegiatan organisasi dikampus, apakah itu artinya diatidak memiliki kegiatan lain yang bersifat positif diluar lingkungan kampus ?
Yaa ketika kita terlibat dalam kegiatan organisasi dalam lingkungan sekolah memang pada dasarnya akan membuat diri ini menjadi berkembang, aktif, mampu bersosialisasi dan lainnya. Akan tetapi bukan berarti yang tidak mengikuti organisasi juga tidak bisa berkembang, aktif ataupun bersosialisasi dengan baik, apalagi kalau bicara mencari pengalaman wah pengalaman juga banyak kok yang bersifat positif diluar lingkungan kampus.
Ø  Bisa menghargai biaya kuliah
Selain mendapatkan julukan "Mahasiswa kupu-kupu" aku juga sering dibilang “kuliah kok cuma buat isi daftar hadir doang”. Waduh lengkap banget udah dibilang mahasiswa kupu-kupu eh dibilang kuliah cuma buat absen doang. Begini yaa, masalah kuliah untuk sekadar mengisi daftar hadir atau tidak ya itu bukan masalah selama mahasiswa itu hadir dalam perkuliahan alias bukan mahasiswa tuyul yang hanya ada didaftar hadir saja, tapi orangnya entah kemana. Setidaknya mahasiswa kupu-kupu seperti aku ini masih bisa menghargai uang yang dikeluarkan oleh orang tua setiap semesternya untuk biaya hidup disini atau untuk mereka yang sama halnya seperti yang harus membayar UKT. Ya kalau selama kuliah tidak ada sama sekali ilmu yang nyangkut ini baru namanya mahasiswa kupu-kupu sesungguhnya. Nah coba kalau kita lihat lagi dengan beberapa mahasiswa yang memiliki kesibukan diluar jam perkuliahan, kadang beberapa dari mereka memang lebih mementingkan kegiatan organisasi daripada jam perkuliahan, padahalkan biaya kuliah itu cukup mahal. Sampai aku pernah tertawa ngakak baca status temanku yang kurang lebih seperti ini "Gua salut sama orang yang aktif diorganisasi kampus tapi gak ada manfaatnya sama sekali termasuk buat dia sendiri wkwkwk jadi itu kira-kira ngapain aja ya diorganisasi ?
Ø Fokus belajar
Mungkin kesannya lebay banget ya "Fokus belajar" namun memang hal ini juga tidak bisa dipungkiri sebagai keuntungan menjadi mahasiswa kupu-kupu. Banyak kegiatan yang pastinya akan membuat seseorang menjadi sangat sibuk ketika melibatkan dirinya dalam suatu oraganisasi dikampus ataupun misalnya nongkrong dulu bareng teman-teman di kafe kampus setelah jam perkuliahan usai, hal ini bisa saja menyebabkan kurangnya konsentrasi terhadap perkuliahannya.
Ingin seperti apapun gaya seorang mahasiswa jelas itu urusan mereka, mereka bebas memilih ingin menjadi mahasiswa kupu-kupu atau bukan. Tulisan ini hanya sekadar mengingatkan bahwa tak ada salahnya menjadi sosok mahasiswa yang kerjaanya kuliah-pulang, kuliah-pulang, toh selama hal ini tak merugikan diri sendiri apalagi orang lain jelas bukan masalah. Sepertinya juga julukan mahasiswa kupu-kupu kalau mau diperjelas pengertiannya mungkin julukan ini lebih tepat untuk seorang mahasiswa yang kerjaanya kuliah-pulang, kuliah-pulang tanpa bawa bekal ilmu sama sekali. bener gak sih ? Menuerutku, ya memang benar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kali ini, Puisiku Sedikit Panjang

Kali ini, Puisiku Sedikit Panjang Takut Kalut Menyerah Bukankah menyeramkan bila terbayang? Saat ini engah terjadi Keparat ini menggebu pilu...